Lanjut cerita yach mas beroo! 😀 , hmm Dimana mana yang namanya Kereta itu pasti menang & menjadi proritas untuk melintas di jalan , ehh namun ada lho kereta yang mau mengalah dengan pengguna jalan lain , saya menyaksikan sendiri kok hehehe , di kota tua Duomo Milan Italy , hmmmm sebenarnya ini tidak bisa dikategorikan kereta murni karena fungsinya mirip Bus-way kalau di indonesia , malah lebih santai namun dengan traffict schedule yang rapi & tepat waktu , namun tetap saya anggap kereta soalnya terdiri dari rangkaian gerbong & melintas diatas Rel
Nah commuter line yang perlintasannya diatas Rel yang berbagi jalan raya dengan pengguna jalan lainnya ini unik ada yang tua classic ada pula yang modern , kesemuanya menggunakan tenaga listrik , bisa dibayangkan andaikata listrik padam , karena posisinya berbagi jalan raya pastinya tidak boleh mogok ditengah jalan , hmm bisa dibayangkan juga perusahaan commuternya apa iya punya power Plan pembangkit listrik cadangan ya? *pastinya sangat besar power plannya untuk mensuplai semua jalur , kalau kalau listrik central padam ? bisa juga sich punya engine cadangan *diesel untuk keperluan darurat , namun sepertinya ga semuanya dibekali Hybrid
karena fungsinya untuk jalan jalan & mobile di perkotaan , kereta ini laju nya santai , malah lebih santai dari trans jakarta yang lagi ngebut yang jelas masinisnya sabar & pengertian dengan pengendara lain , begitu pula motor & mobil juga pengertian dengan kereta ini , mana yang memungkinkan lebih dulu untuk jalan ya didahulukan
kereta ini tetap biasa membunyikan klakson , namun bila mana kondisi sudah tanggung melintas di persimpangan , maka kereta ini bisa melakukan pengereman dengan sigap , meski boleh mengalah dengan penyebrang jalan , pedestrian , biker , maupun driver , namun bukan berarti kereta ini tidak menjadi prioritas di jalan
pokoknya Sistem yang diterapkan ” Santai Bae lahhh” lha wong traffict habitnya juga Tertib & teratur
kereta ini lazim disebut apa sich ? Trem , atau bahasa lainnya Trim kah? hehehe
yang jelas sytem berdampingan seperti ini tidak bakal bisa terjadi di Indonesia , dengan schedule pemberangkatan kereta yang yang padat & tanpa palang perlintasan seperti di sono 😀 , maklum maklum & maklum lalu lintas di indonesia sudah level ”Gemblung” dengan kata lain Kereta api di Indonesia harus menang , harus di dahulukan , ga mau ngalah & harus jadi prioritas utama di perlintasan !
tapi ada kok kereta di italy yang larinya ugal ugalan mirip top speed F1 & moto GP , namun istimewa track nya berada di terowongan bawah tanah , atau di atas fly over & misalpun melewati kawasan penduduk & pertanian tetap di beteng pembatas alias restricted area , jadi ga ada pengganggu faktor eksternal
ada yang pernah pengalaman menemui jenis rail commuter berbagi jalan raya seperti ini ? di negeri sakura japan atau di AS misalnya ? cerita duonk 😀
salam from warung DOHC, Wassalamu’alaykum 😉
menurut KBBI, itu disebut trem
di Indonesia ada kok Mas, jalur kereta di tengah jalan, seperti gbr di atas. yakni adanya di Solo 😀
http://joulecar.web.id/2010/11/jalur-kereta-solo-wonogiri/
nahhhh bener to Trem 😀 , nah yang di solo itu kan kereta tour wisata mas ? he he schedule nya bukan commuter , di ngawi , maospati kalo ga salah juga ada kereta uap pengangkut tebu palangnya manual pakai kayu / bambu * dulu naek bus kena palang kereta tebu yg ga mesti melintas
hehe, iya sih
dulu 3 Tahun yang lalu.. sore sore kalau di solo bisa liat trem ini.. koq sekarang ga ada yah… udah 2 tahunan saya ga liat… apa karena jadwalnya yg g pas yagh? Atau sudah di istirahat ken?
http://www.pasukanredribbon.wordpress.com/2013/12/13/antara-rem-bebek-matic-dan-sport/
mayan . 2
numero duo ceritane
ketiga…
http://belalangmerah.wordpress.com/2013/12/12/valetino-rossi-akan-menikah-tahun-depan/
haiyah do betah melek mas bro
Jelas donk wkwkwk
malah semrawut kalau di sini kayaknya 😉
http://bakulkangkungjpr1.com/2013/12/13/sekedar-berbagi-info-ancaman-cedera-tulang-ekor-karena-sadel-yang-taknyaman/
kelimax kayaknya, kok bisa tertib, mungkin penduduknya sedikit jadi mudah diatur.
ngeles.
Kayak pernah lihat videonya deh
coba trem di jakarta dan surabaya dihidupin lagi 😀
http://awansanblog.wordpress.com/2013/12/04/pasang-speedometer-tiger-di-mega-pro/
dalane gae paving blok yo kang, kok gak ambles ya 😆
sayang neng kene ora na trem
sayange ora ana neng kene
di Lemah Abang-Cikarang, kereta kalo mau lewat juga kadang-kadang masinisnya nyuruh pengendara motor/mobil jalan duluan
Jaman dulu Jakarta pernah punya, tapi akhirnya dilepas pas zaman Bung Karno…
Kalo sekarang mau punya lagi, mustahil deh. Populasi penduduk dan kendaraan udah gak sebanding lagi sama ketersediaan lahan di Jakarta. Ya bisa aja sih dibuat, cuma untuk transportasi dalam komplek 😀
kalah padet sama eL Ce Ge Ce
beda negara maju n berkembang mz. klo di indo mlh dikira moda hiburan anak2.
odong odong dong kalo gitu bro
http://www.pasukanredribbon.wordpress.com/2013/12/13/antara-rem-bebek-matic-dan-sport/
beda kreta, teknologi pengereman yg dipakai juga beda..
http://boerhunt.wordpress.com/2013/12/12/info-penting-buat-penumpang-krl-mencermati-tragedi-krl-bintaro/
nah kereta yang bukan trem emang sebaiknya dipisahkan dengan jalan raya mas mengingat attitude banyak oknum slonong boy.. lha wong di luar negeri yg pada taat aturan aja dipisah..
kalo trem emang kecepatan rendah untuk komutet.. dan tentunya walau trem ngalah, pengguna jalan yang lain juga nggak ugal-ugalan..
Dulu ada di Indo, skrg udah gk ada Trim
http://wongndeso1994.wordpress.com/2013/12/13/sang-elang-gt-125/
klo di indonesia,ngimpi kali ye
http://aripitstop.wordpress.com/2013/12/13/ini-lho-rupa-cylinder-mio-setelah-di-boring-pakai-piston-byson/
bisa kok di Indonesia. tapi itu nanti kalo udah mau kiamat…
😆
indonesia niat belum nih